GLOBAL WARMING


Awal dari postingan  ini gara gara prihatin dengan kabut asap di Riau beberapa bulan terakhir ini.
Untung aje masih bisa hirup oksigen di sini (Sidoarjo maksudnya).
Gak kebayang orang-orang yang ada di sana. Oksigen menjadi hal yang langka bagaikan BBM.
Mau kemana-mana pake masker. Kaya mau operasi aja.
Yang lebih parah disana nggak ada hujan sama sekali. Kayak mau 1/4 kiamat.

Berikut pengertian global warming dan cara mencegahnya .....



Pemanasan Global atau Global Warming pada umumnya adalah kenaikan suhu secara global/menyeluruh. Dengan adanya kenaikan suhu yang disebabkan Pemanasan Global, ini dapat menyebabkan dampak – dampak buruk yang dapat mempengaruhi bumi kita yang kita tinggali ini. Dampak – dampak pemanasan global ada banyak, salah satunya adalah kenaikan air laut yang disebabkan mencairnya es – es yang tersebar dibumi ini, setelah itu ini bisa juga menyebabkan beberapa daratan kekurangan air dikarenakan terlalu panasnya suhu dan menyebabkan beberapa sungai jadi mengalami kekeringan. Pemanasan global juga dapat menyebabkan perubahan sistem iklim di beberapa daerah, seperti perubahan iklim di Indonesia beberapa waktu lalu, kekacauan iklim di Amerika tahun lalu yang dapat menyebabkan suhu yang sangat tinggi.

Penyebab pemanasan global ada banyak, salah satunya adalah Efek Rumah Kaca dikarenakan matahari memancarkan cahaya ke bumi yang berubah menjadi energi panas, setelah energi panas yang berwujud infra merah ini sampai dipermukaan bumi, permukaan bumi akan menyerap sebagian dari panas ini dan memantulkannya kembali sisanya, saat energi panas dipantulkan kembali ke angkasa, hal yang disayangkan adalah banyaknya gas rumah kaca yang terdiri dari uap air, karbondioksida, sulfur dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang panas ini, sehingga suhu di bumi pun menjadi meningkat dari tahun ke tahun. Setelah pemanasan global juga dapat disebabkan oleh efek umpan balik yang mempunyai hal yang mirip dengan efek rumah kaca, dan pemanasan global juga dapat disebabkan oleh variasi matahari. Variasi matahari dapat menyebabkan pemanasan global karena terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari,dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an).

Dengan begitupun Global Warming dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, untuk menghindari kelanjutan yang membahayakan dari Global Warming ini, kita harus melakukan cara cara untuk mengurangi dampak Global Warming ini, cara cara untuk menguranginya pun ada banyak yaitu:

Batasi penggunaan kertas. 
Mengapa kertas? karena jika kita pikirkan lebih dalam, penggunaan kertas sama dengan menebang 1 pohon karena kertaspun berasal dari pohon, dan dengan pengurangannya jumlah pohon di bumipun itu dapat menyebabkan bumi kita kekurangan penyerap gas kaca (CO2) dan itu dapat menyebabkan bumi kita kekurangan oksigen.

Ganti bola lampu. 
Segera ganti bola lampu pijar anda dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya daya listrik yang anda pakai maka anda turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis, dan pengunaan bahan bakar fosil dapat menyebabkan pencemaran pada udara.

 Hindari Screen Saver. 
Shut down Komputer anda jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika anda terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikanscreen saver anda sekarang.

Buka jendela lebar-lebar. 
Di  Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Unutk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat  mengkonsumsi energi.

Gunakan pupuk organik. 
Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,  yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, itu pun murah.

Naik kendaraan umum. 
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 %  emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umummaka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.

 Jangan pakai kantong plastik.                                                                                                       
Di beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. Badan peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat melarang penggunaan kantong plastik sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah. Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.

 Beli produk lokal.                                                                                                        
Hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.

Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.                                                                
Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

 Mengganti kendaraan bermotor dengan kendaraan berbahan bakar listrik. 
Alternatif kedua jika memang kita sulit untuk meninggalkan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor memang sangat kita butuhkan jadi tidak mungkin bagi kita untuk meninggalkannya, alternatifnya adalah menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti listrik.

Sekian, semoga berguna. Bye.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JKT 48 – GINGHAM CHECK AND KOKORO NO PLACARD

Kamera SLR dan DSLR