WOTA IN MY EYES

Yeahhhh.................. Ini merupakan lanjutan posting dari sebelumnya yaitu JKT48 Gingham Check dan   Kokoro No Placard. Tapi bahasannya agak melenceng. Kita bahas WOTA aja yah...
Apa yang terlintas di pikiran anda mengenai WOTA?
Pasti cowok-cowok bengak-bengok bawa lightstick di saat JKT48 perform, ya kan?
Betul. Langsung aja kita bahas sejarahnya.........
                WOTA, istilah ini sebenarnya sama dengan "Otaku" yaitu penggemar berat subkultur Jepang seperti Manga, Anime, Film, Game, dan sebagainya. Otaku lebih dari sekedar fans. Mereka adalah orang yang sangat berdedikasi terhadap hobinya. Tidak akan ragu mengorbankan dirinya ( image, uang, waktu, dsb ) untuk hobi tersebut, sampai taraf dimana orang normal akan melihat mereka sebagai Freak / Geek / Nerd. Otaku untuk Idol Grup mempunyai panggilan/sebutan yang berbeda dengan otaku Anime, yaitu Wota. Dan perlu diketahui bahwa istilah Wota tidak di eksklusif untuk AKB48 dan sister grupnya, tapi kebanyakan fans Idol Grup juga mendapat sebutan yang sama ( Momusu - Mowota, Johnny's Ent. - Janiwota ). Itu kalau di Jepang.
                Nah, unsur penting dari WOTA adalah WOTAGEI dan CHANT.
                Wotagei adalah sebuah sorakan atau tarian khusus untuk menyambut idolanya perform. Jadi, kalau ada WOTA yang sedang nari-nari sendiri, itu namanya sedang melakukan wotagei.
                Sedangkan Chant adalah adalah bentuk sorakan fans yang dilakukan para fans idol grup pada bagian-bagian tertentu lagu ketika menonton pertunjukan idolanya. Chant bukan hanya milik fans 48 Family saja, tapi sudah lama mengakar di kalangan fans idol grup sejak pertengahan tahun 90'an, termasuk di konser Z-1 dan kemudian Hello! Project. Kata-kata Chant yang disorakan seragam dan ada standarnya. Chant disorakan sewaktu Overture, Intro ( awal lagu ), dan sewaktu tempo lagu melambat. Chant berakhir sebelum idola mulai bernyanyi. Chant tidak dilakukan untuk lagu bertempo pelan, sedih, atau balada. Pada lagu yang dimulai secara tiba-tiba seperti "Heavy Rotation", Chant ditunda hingga Interlude ( bagian instrumental ). Ada beberapa variasi Chant yang dikenal kalangan Fans. Berikut ini adalah Chant Standar untuk Fans AKB48 dan Sister Grupnya :"Aaaa... Yossa Ikuzo !!. Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, Viber, Jya Jya !!" atau dalam pengucapan Jepangnya ( Taiga, Faiya, Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, Jya Jya !! )."Yossa Ikuzo !!" yang artinya "Ayo Mulai !!", yaitu adalah komando untuk memulai sorakan, diikuti pelafalan bahasa jepang untuk kata-kata bahasa inggris, Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, dan Viber. Alasan kata-kata tersebut dipilih juga tidak diketahui pasti.Ada pula variasi Chant, yaitu disebut Chant Mix yang menggunakan kata-kata asli bahasa jepang ( Japanese Mix ) dan Chant Mix dari bahasa Ainu ( Ainu Mix ), atau campuran dari Standar, Jepang, dan Ainu. Kata-kata bahasa jepang atau bahasa Ainu yang dipakai merupakan terjemahan dari Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, dan Viber.Bahasa Jepang yaitu :"Aaa... Mou Iccho Ikuzo !!, Tora, Hi, Jinzou, Seni, Ama, Shindou, Kasen, Tobi, Jyokyo !!" Sedangkan Bahasa Ainu yaitu :"Aaa... Mou Iccho Ikuzo !!, Chape, Ape, Kara, Kina, Rara, Tosuke, Myoohontosuke !!"Ada berbagai penjelasan tentang asal usul Chant, namun semuanya simpang siur bagaikan legenda urban. Chant seperti hal nya Wotagei diperkirakan berawal dari reaksi spontan atau partisipasi penonton di konser idola Jepang. Jadi kalau menurut saya, hal yang paling menarik dari WOTA adalah chantnya.
                Pandangan WOTA menurut saya......................
                Pertama kali kenal WOTA pada saat lihat JKT48 perform. Eh, pas lihat penontonnya kok jadi sangar? Penontonnya semua bawa lampu kedip-kedip kayak lampu tukang parkir cuma lebih pendek gitu, terus sambil teriak-teriak. Ada juga yang nari-nari. Setelah cari tahu itu ternyata WOTA.
                WOTA ternyata fans JKT48. Rata-rata anggotanya mulai dari usia 13-30 tahun kayaknya. Tapi sebenarnya ada juga yang dibawah 13 tahun sama 30 tahun ke atas. Mau cari cewek WOTA? Tampaknya susah untuk ditemukan. JKT perform, pasti di loket tiketnya cowok semua. Ada cewek yang sebenarnya juga suka WOTA, tapi sedikit banget kayaknya.
                Ada 5 hal yang membuat saya kagum dengan JKT48 yaitu membernya, lagunya, kostumnya, fansnya, dan golden rulesnya. Yang keempat ini membuat heboh saat JKT48 perform. Suasana konser menjadi lebih hidup karena para WOTA ini. WOTA lah yang membuat semangat para JKT48 untuk perform dan membuat lagu JKT48 menjadi enak didengar karena ada sahutan-sahutan yang unik dari WOTA untuk mengiringi.
                Saya anggap WOTA ini bagaikan sayap burung dan member JKT48 adalah burungnya. Burung akan terbang tinggi jika sayapnya banyak dan kuat. Begitupun juga dengan WOTA dan idolnya, Semakin kuat sayap para WOTA maka kan semakin tinggi pula idol-idol mereka untuk terbang tinggi menuju kesuksesan. JKT48 bukanlah JKT48 jika tidak ada WOTA. WOTA ini juga secara tidak langsung memberi  support kepada member-member supaya tetap bertahan dalam suatu tim dan meraih kejayaan bersama timnya tersebut. Dan banyak istilah-istilah orang untuk menyebut WOTA. Mulai dari WOTALAY, WOTAJIR, WOTAMPAN dan yang paling parah adalah WOTAEK. Kalau ada yang omong WOTAEK, saya biasanya langsung kesal karena saya sendiri sebenarnya juga WOTA tetapi bukan WOTA Sejati. Mungkin masih disebut WOTA ¼ Sejati.
WOTA Sejati itu punya kaos JKT48, lightstick, poster, setlist CDnya plus sudah pernah nonton JKT48 secara live. Mungkin juga ada yang pernah ke Theathernya bahkan datang ke Handshake Event. Handshake Event adalah suatu acara dimana para WOTA bisa berjabat tangan dengan para idolnya. Disana kita bisa menyampaikan harapan-harapan, salam bahkan bisa kepoin para member selama 1 menit/2 menit. Yang nggak boleh itu malah ngambil foto bersama idol/membernya, karena sang member nanti akan mendapat sanksi dari manajemen JKT48. Mau kesana? Pagi harus udah ngantri dan bawa segalanya seperti lightstick atau yang lainnya. Biasanya eventnya diadakan di Jakarta. Jarang di kota lain. Handshake Event ini merupakan Event yang paling langka dan ditunggu oleh para semua WOTA. Mungkin setahun cuma dua kali atau tiga kali.
Saya sendiri aja belum punya kaos JKT48, lightstick, guidebook, poster dan bahkan belum pernah nonton JKT48 secara live! Saya paling sering lihat JKT48 di tv, itupun karena saya selalu mengupdate official twitter JKT48. Tiketnya itu lho, mahal banget men.

Sebenaranya sekarang saya lagi mendapat kabar gembira. JKT48 akan konser di Gor Indoor Delta Sidoarjo, tanggal 15 November 2014. Tapi, karena saya masuk golongan WOTA miskin mungkin susah mewujudkan impian untuk menonton secara live. Saya kebentur masalah tiketnya. Ini langka banget lho, jarang-jarang JKT48 konser di kota kecil, biasanya di kota-kota besar aja maunya. Tahun 2014 ini JKT48 mengadakan konser di kota kecil seperti Tegal, Madiun, Pekalongan, Garut dan Sidoarjo tentunya. Emang JKT mau konser di gor yang ancurnya gak karuan gitu? Teseraah deh......

Postingan populer dari blog ini

JKT 48 – GINGHAM CHECK AND KOKORO NO PLACARD

Kamera SLR dan DSLR

GLOBAL WARMING